Sabtu, 25 Agustus 2012






Diamond Coklat Pasta ( 250 gr )
ANEKA VARIAN PRODUK  DIAMOND 
DI AMALIN STOCKIST
Untuk Pemesanan Hubungi
Amalin Bio / Amalin Stockist
Telepon : 0851.0727.52364 , 0852.0374.3454, 0896.9967.1652
Pin BB : 2ADEFF0F
WhatsApp : 0852.0374.3454
We Chat : 087853634792
Line : amalinstockist
Twitter :@amalin_com
Alamat :
Perumahan Puri Maharani Blok A4 / 06
Kelurahan Masangan Wetan
Kecamatan Sukodono Sidoarjo

Keagenan/Reseller masih terbuka 
"Melayani pengiriman luar kota & luar pulau"
DAMPAK & BAHAYA MSG / MNG ATAU LEBIH DIKENAL VETSIN ATAU MICIN , MEMATIKAN JUTAAN SEL SYARAF

Diketahui masyarakat ekonomi menengah banyak mengkomsumsi glutamat eksogen berupa garam monosodium glutamat (lebih dikenal dengan vetsin) sebagai penyedap makanan. Sebagian dari mereka sering mengeluh sakit kepala (sefalgia) yang dikenal dengan “CHINESE RESTAURANT SYNDROME “. Mekanisme depolarisasi membran neuronal (saraf) dibawah pengaruh glutamat sehingga terjadi permeabilitas terhadap ion Na, ion Ca dan air, sehingga terjadi masuknya ion Ca ke sel (peningkatan ion Ca intraseluler), merupakan fase awal dan fase lanjut kematian sel. (The early and late phases of glutamate – like Neurotoxity).

Mekanisme dipolarisasi ini juga meningkatkan aktifasi mekanisme homeostatik “ATP dependent“ yang menyebabkan energi cadangan neuron berkurang sehingga tidak dapat mempertahankan keseimbangan ion intraseluler dan ektraseluler, sehingga dapat menyebabkan awal kematian sel.

Glutamat banyak terdapat pada protein makanan nabati dan dalam bentuk garam monosodium glutamat digunakan sebagai penyedap makanan (enhancing flavour). Konsentrasi glutamat pada jaringan otak sebesar 10 mm, sebagian besar di “Synaptic Vesicles“. Glutamat endogen ataupun berasal dari eksogen dalam konsentrasi besar merupakan neurotoxin untuk sistim saraf pusat dan ini telah dibuktikan secara histologi oleh Headley and Grillner 1990.
Heathfield 1990, melaporkan pada penderita “Sporadic Motor Neuron Diseases“ ditemukan toleransi abnormal glutamat dan didapatkan peningkatan konsentrasi plasma glutamat dengan gejala:
* Kelumpuhan kedua lengan dan atau kedua tungkai
* Gangguan berjalan / sempoyongan
* Gangguan miksi / urine
* Kelainan cairan sumsum tulang belakang ( liquor )
* Reflek fisiologis meningkat
* Pemeriksaan neurofisiologik didapatkan kelainan somato sensorik evoked potensial (SSEP).
* Pemeriksaan computed tomogram ( CT ) scan dan magnetic resonance imaging (MRI) adalah normal.

Sejak tahun 1971, Olney telah melakukan penelitian pengaruh eksogen monosodium glutamat terhadap jaringan otak hypothalamus pada bayi tikus, bayi monyet, ditemukan proses pembengkakan (rapid swelling) dari sel body neuronal dan dendrit diikuti dengan perubahan degeneratif jaringan organel intraseluler dan khromatin nukleus.
Pada tahun 1978, OLNEY mempublikasikan hal tersebut sebagai excitotoxic Hypothesis/ Neurotoxicity of Exogenous Glutamate.
Schaumburg dkk 1969, mengobservasi pemakaian eksogen monosodium glutamat pada pemakan“Chinese Food” yang mengeluh sakit kepala disebut sebagai “CHINESE RESTAURANT SYNDROME”, hal ini telah dibukukan dalam “ Wolff’s Headache“ tahun 2001. Walaupun demikian, tahun 1970, Morselli dkk melakukan double–blind trial dengan mengunakan 3 gram monosodium glutamat, tidak menemukan gejala klinis yang bermakna secara uji statistik dibandingkan dengan placebo.
Plaitakis dkk 1982, meneliti pasien-pasien gangguan metabolisme enzim hati (deficiency of hepatic glutamate dehydrogenase) didapatkan peningkatan konsentrasi glutamat plasma yang sangat berhubungan dengan (endogenous glutamate metabolism) kematian sel saraf.
Rothman dkk 1987,dan CHOI dkk 1990, mempublikasikan kerusakan jaringan otak kecil (serebellum ), batang otak (brainstem), sumsum tulang belakang (spinal cord) yang menyerupai seperti kerusakan pada penderita stroke (iskhemia) dan penderita seizure (kejang) yang relevan dengan pengaruh eksogen dan endogen glutamat.
Fungsi otak kecil (serebellum) pada manusia adalah sebagai pusat keseimbangan tubuh, pusat koordinasi gerak dan pusat menjaga tonus otot.
#Dr. Andreas Harry Sp.S (K), Consultant Neurologist di Jakarta
Hanya lantaran tergila-gila pada rasa gurih dan lezat, bumbu sintetis selalu digandrungi. Seruan para ahli kesehatan selama seperempat abad ini seakan tidak pernah dipedulikan. Padahal, mereka tidak jemu mengingatkan ancaman bahan penyedap itu bagi kesehatan. Menurut penelitian terakhir dari para ahli farmakologi di Prancis, bumbu penyedap dari monosodium glutamat (MSG) bahkan dapat merusak kelenjar pankreas. Selanjutnya, kerusakan organ tubuh itu akan menggiring penderita menjadi pengidap kencing manis atau diabetes mellitus.
Tim peneliti pada Pusat Farmakologi dan Endokrinologi itu bekerjasama dengan tim dari Laboratorium Farmakologi dan Farmakodinamik Loubatieres di Montpellier, Prancis. Mereka menemukan bahwa glutamat melakukan ikatan dengan reseptornya di dalam pankreas. Akibatnya, pankreas akan memproduksi insulin lebih banyak dari biasanya. Dengan dipacunya produksi insulin, otomatis perombakan kadar gula dalam darah mengalami peningkatan. “Itulah yang membuat glutamat bisa sebagai salah satu faktor penyebab diabetes,” kata Joel Bockaert, ketua tim penelitian gabungan itu. Dalam penelitian yang menggunakan beberapa tikus (mencit) itu mereka mengisolasi organ pankreas binatang percobaan tersebut ke dalam tabung pembiak. Pankreas itu kemudian dibubuhi larutan glutamat yang diberikan secara invitro, atau di luar tubuh. Biakan pankreas tadi disimpan di tabung inkubator.
Dari hasil penelitian itu, ternyata pankreas yang mendapat perlakuan dengan glutamat mengeluarkan insulin lebih banyak dibandingkan dengan biakan pankreas yang tanpa glutamat. Inilah yang membuat kelenjar pankreas makin lama mengalami kerusakan. Dalam keadaan normal, peningkatan insulin berkaitan erat dengan melonjaknya kadar gula dalam darah. Gula yang berlebih itu, dengan bantuan insulin, akan dirombak menjadi energi yang kemudian disimpan dalam jaringan tubuh seperti otot, jaringan lemak, dan hati. Peneliti tersebut menemukan bahwa efek dari glutamat itu lebih nyata bila dibarengi tingginya kadar gula. Namun, dalam kadar gula yang rendah pun, pengeluaran insulin masih terus berlangsung jika kelebihan glutamat. Artinya, insulin yang dihasilkan itu berasal dari gertakan glutamat tadi. Sandor Erdo, ahli reseptor sel berkebangsaan Hungaria yang kini bermukim di Swedia, antara lain telah menelaah reseptor glutamat pada pankreas, kelenjar adrenal, dan hati. Menurut dia, tidak otomatis glutamat menimbulkan masalah kesehatan.
Untuk sampai menimbulkan gejala klinis, di samping dosisnya harus tinggi, juga kondisi tubuh ikut berperan. Para peneliti yang mengidentifikasi reseptor glutamat itu kini memperjelas temuan ahli neurologi yang telah mencatat sekurangnya tiga subtipe reseptor glutamat dalam susunan saraf pusat. Guna mengantarkan transmisi pesan ke dalam otak, glutamat memang diperlukan. Hanya, dalam jumlah yang berlebihan, bahan kimia itu akan berubah menjadi racun yang akan membunuh sel saraf. Akibatnya, penderitanya sering pusing-pusing. Ini akibat adanya kematian sel saraf dan proses degeneratif.
Dalam kondisi biasa glutamat dibutuhkan karena bagian dari molekulnya, yakni asam glutamat, adalah asam amino bahan pembentuk protein dalam tubuh. Prof. Arne Schousboe, ahli peneliti di Sekolah Tinggi Farmasi di Kopenhagen, Denmark, menyambut baik hasil temuan sejawatnya itu. “Temuan itu menarik, karena pankreas tidak punya sistem penangkal seperti yang terdapat pada otak. Karena, glutamat yang diduga berbahaya pada otak selama ini bisa dihadang,” katanya.
Penelitian di Prancis itu, menurut Prof. F.G. Winarno, baru absah bila telah mendapat persetujuan dari JECFA (Joint Expert Committees on Food Additives), yaitu lembaga yang dibentuk WHO dan FAO yang khusus menangani masalah keamanan bahan makanan tambahan kimiawi. Tampaknya, hasil penelitian di Prancis itu belum tiba ke meja JECFA. “Di dunia ini sudah ratusan penelitian mengenai kontroversi MSG,” kata guru besar ilmu pangan dan gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) itu kepada Taufik Alwie. Apa untung-rugi mengonsumsi MSG? Menurut bekas Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pangan IPB itu, selama dalam takaran normal menambahkan vetsin dalam masakan tak akan merugikan kesehatan tubuh. “Malah akan membangkitkan cita rasa masakan dan menambah selera makan,” ujar Winarno.
Sementara itu, nikmatnya cita rasa makanan itu agaknya bisa membuat para konsumennya melupakan takaran MSG yang dituangkan. Apalagi gejala klinis yang ditimbulkan tidak dapat dideteksi. Maka, tak mustahil kadar rendah MSG yang dikonsumsi makin lama menumpuk dalam tubuh. “MSG akan mengancam tubuh jika dituangkan dalam makanan dengan dosis tinggi. Tindakan itu malah membuat masakan tidak lagi lezat,” kata Schousboe. Mengenai MSG ini, Prof. Iwan Darmansyah masih belum sepakat kalau MSG dikatakan aman. “Sebelum ada studi yang tuntas, saya tak setuju kalau dikatakan MSG tidak punya efek samping,” kata farmakolog dari Universitas Indonesia itu kepada Indrawan. Memang belum ada data secara klinis korban pemakai bumbu masak itu. Ketika seseorang mengunyah makanan, ia akan merasakan ada perbedaan antara makanan yang banyak dituangi vetsin dan yang sedikit mengandung bumbu masak itu. “Dan apakah ia bisa segera merasakan dampak MSG dalam tubuhnya?” tanya Iwan Darmansyah. Ini yang tak segera terjawab.
fn/sc/tm/suaramedia.com
keyword: bahaya vetsin, bahaya msg bagi tubuh, vetsin, bahaya mengancam lewat msg, bahaya bumbu penyedap, bahaya bumbu penyedap bagi tubuh, bahaya micin, bahaya vitsin, efek samping vetsin, dampak vetsin, bahaya msg bagi kesehatan, bahaya vetsin bagi kesehatan, bahaya vetsin msg, efek vetsin, vetsin adalah, bahan vetsin, bahaya vetsin bagi tubuh, micin, bahaya bumbu penyedap bagi kesehatan, bahaya micin bagi kesehatan, BAHAYA BUMBU MASAK, akibat kebanyakan micin, bahaya vetcin, akibat makan vetsin, pengaruh vetsin terhadap kesehatan, bahaya penyedap rasa bagi kesehatan, akibat banyak makan bumbu penyedap, akibat kebanyakan msg, vitsin efek samping mengkonsumsi berlebihan, pengaruh vetsin pada manusia
ULAMA ( MUI ) SEPAKAT HARAMKAN BORAKS & FORMALIN

foto
 Pemusnahan daging sapi , ayam,produk makanan serta produk yang mengandung Boraks & Formalin
TEMPO.CO , Bandung : Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat, Umar Salim, mengungkapkan sidang ijtimak para ulama menyepakati penerbitan fatwa haram untuk formalin, boraks, dan rodamin yang dipergunakan dalam makanan. ”Sudah pasti (diterbitkan) karena sudah diputuskan,” katanya di Bandung, Kamis, 26 Juli 2012.

Dia menuturkan penerbitan fatwa haram itu diputuskan dalam sidang Ijtimak Ulama Nasional IV di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, pada 29 Juni hingga 2 Juli 2012 lalu yang dibuka Wakil Presiden Boediono. Pertemuan itu sengaja digelar oleh MUI dengan mengumpulkan semua perwakilan Komisi Fatwa dari seluruh Indonesia.

Dalam pembahasannya, MUI sengaja menghadirkan dua dokter ahli untuk berbicara mengenai bahaya mencampurkan formalin, boraks, dan rodamin dalam makanan bagi tubuh manusia. Di depan para ulama dalam sidang ijtimak itu, dua dokter itu sempat berseberangan pendapat soal perlu-tidaknya pelarangannya dikukuhkan dalam bentuk fatwa haram.

Umar mengatakan, kendati demikian, para ulama dalam sidang itu menyepakati untuk menerbitkan fatwa haram soal itu. ”Semua sepakat, tidak ada dissenting opinion, tidak ada. Sepakat semuanya,” kata dia.

Hanya, dalam pembahasannya sempat berdebat panjang soal redaksinya karena khawatir publik akan salah mengartikannya. ”Waktu sidang berdebat panjang masalah redaksi, dan kesimpulannya itu dibawa ke MUI pusat, diedit di MUI pusat, dan akan dikeluarkan MUI pusat,” kata dia. ”Insya Allah, Agustus sudah keluar.”

Menurut Umar, tujuan penerbitan fatwa itu untuk menjaga umat Islam dari penyalahgunaan bahan itu agar tidak dicampurkan dalam makanan. ”Supaya sesuai dengan ayat Al-Quran, makan yang halal dan toyib. Halal artinya memang boleh, toyib artinya bermanfaat bagi tubuh,” kata dia.

Dia menuturkan sejumlah pertimbangannya. Di antaranya tiga zat itu bukan bahan makanan, sehingga tidak boleh dicampur dengan bahan makanan. Umar mencontohkan zat formalin diperuntukkan mengawetkan jenazah, bukan untuk campuran makanan.

Umar mengakui, dalam sejarah penerbitan fatwa haram oleh MUI, baru tiga zat berbahaya ini yang dikukuhkan dalam fatwa haram. ”Hanya di Indonesia yang menggunakan formalin dan boraks untuk (dicampurkan dalam) makanannya,” kata dia. ”Lebih baik dinyatakan haram.”

Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Barat Oo Supriana mengungkapkan formalin dan boraks yang paling sering ditemukan dalam pengujian makanan untuk mendapatkan sertifikasi Halal dari MUI. ”Dua zat itu dikatakan haram, tapi belum difatwakan,” katanya.

Menurut Supriana, pemakaian zat itu, saat fatwa haram terbit nanti, bisa menyebabkan makanan itu batal mengantongi sertifikasi Halal yang diterbitkan MUI. ”Saya kira untuk zat kimia lainnya belum, baru formalin dan boraks saja,” kata dia.



Selasa, 14 Agustus 2012

BAHAYA ZAT-ZAT ADIKTIF YANG TERKANDUNG DI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI YANG TANPA DISADARI KITA KONSUMSI DI DALAM TUBUH KITA BAHKAN DALAM JANGKA WAKTU LAMA DAN JUGA KITA BERIKAN KE ANAK KITA SERTA KELUARGA YANG KITA CINTAI,APA JADINYA...???


  • KONTROVERSI DAMPAK SERTA BAHAYA MSG / MNG ( VETSIN ) BAGI TUBUH MANUSIA
Tidak Aman Menurut Russell Blaylock

Namun, menurut Russell Blaylock, penulis buku Excitotoxins – The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan bahwa MSG dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer, penyakit Parkinson, autisme
serta ADD (attention deficit disorder).

MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan beberapa eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat yang dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat anti kanker.

Berikut adalah beberapa efek samping dan gangguan spesifik yang berhubungan dengan MSG menurut Blaylock :

Kejang
Mual
Alergi
Ruam
Serangan asma
Sakit kepala
Mulut terasa kering
Hilang ingatan

Reaksi terhadap MSG dapat terjadi kapan saja, dari mulai segera setelah mengkonsumsi MSG sampai beberapa hari kemudian. Anak-anak lebih rentan terhadap efek negatifnya dibandingkan orang dewasa.

Bagaimana Sebaiknya?

Kita sebaiknya menghindari atau membatasi penggunaan MSG dalam makanan kita. Makanlah makanan dalam bentuknya yang paling alami. Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan untuk menyerap dan memanfaatkan zat sintetis buatan manusia. Tubuh kita diciptakan untuk mencerna makanan buatan alam.
  • BAHAYA KONTAMINASI RODAMIN DI DALAM MAKANAN

Pewarna sintetis

Pewarna sintetis mempunyai keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna alami, yaitu mempunyai kekuatan mewarnai yang lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil, dan biasanya lebih murah. Berdasarkan rumus kimianya, zat warna sintetis dalam makanan menurut ”Joint FAO/WHO Expert Commitee on Food Additives (JECFA) dapat digolongkan dalam bebe

rapa kelas yaitu : azo, triaril metana, quinolin, xantin dan indigoid.

Bahaya Jika Digunakan Pada Makanan

Proses pembuatan zat pewarna sintetik biasanya melalui perlakuan pemberian asam sulfat atau asam nitrat yang sering kali terkontaminasi oleh arsen atau logam berat lain yang bersifat racun. Pada pembuatan zat pewarna organik sebelum mencapai produk akhir, harus melalui suatu senyawa antara yang kadang-kadang berbahaya dan sering kali tertinggal dalam hasil akhir, atau terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya. Untuk zat pewarna yang dianggap aman, ditetapkan bahwa kandungan arsen tidak boleh lebih dari 0,00014 persen dan timbal tidak boleh lebih dari 0,001 persen, sedangkan logam berat lainnnya tidak boleh ada.

Kelarutan pewarna sintetik ada dua macam yaitu dyes dan lakes. Dyes adalah zat warna yang larut air dan diperjual belikan dalam bentuk granula, cairan, campuran warna dan pasta. Digunakan untuk mewarnai minuman berkarbonat, minuman ringan, roti, kue-kue produk susu, pembungkus sosis, dan lain-lain. Lakes adalah pigmen yang dibuat melalui pengendapan dari penyerapan dye pada bahan dasar, biasa digunakan pada pelapisan tablet, campuran adonan kue, cake dan donat.

Rhodamin B. Rhodamin B adalah salah satu pewarna sintetik yang tidak boleh dipergunaan untuk makanan, selain itu pewarna lainnya yang dilarang adalah Metanil Yellow Rhodamin B memiliki rumus molekul C28H31N2O3Cl, dengan berat molekul sebesar 479.000. Rhodamin B berbentuk kristal hijau atau serbuk-unggu kemerah-merahan, sangat mudah larut dalam air yang akan menghasilkan warna merah kebiru-biruan dan berflourensi kuat. Selain mudah larut dalam air juga larut dalam alkohol, HCl dan NaOH. Rhodamin B ini biasanya dipakai dalam pewarnaan kertas, di dalam laboratorium digunakan sebagai pereaksi untuk identifikasi Pb, Bi, Co, Au, Mg, dan Th. Rhodamin B sampai sekarang masih banyak digunakan untuk mewarnai berbagai jenis makanan dan minuman (terutama untuk golongan ekonomi lemah), seperti kue-kue basah, saus, sirup, kerupuk dan tahu (khususnya Metanil Yellow), dan lain-lain.

Menurut Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat, ciri-ciri makanan yang diberi Rhodamin B adalah warna makanan merah terang mencolok. Biasanya makanan yang diberi pewarna untuk makanan warnanya tidak begitu merah terang mencolok. Tanda-tanda dan gejala akut bila terpapar Rhodamin B :

1. Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan.

2. Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit.

3. Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata, mata kemerahan, udem pada kelopak mata.

4. Jika tertelan dapat menimbulkan gejala keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda.

Metanil Yellow juga merupakan salah satu zat pewama yang tidak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam bahan makanan. Metanil Yellow digunakan sebagai pewama untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis. Metanil juga biasa dijadikan indikator reaksi netralisasi asam basa.

Oleh karena itu sebaiknya konsumen sebelum membeli makanan dan minuman, harus meneliti kondisi fisik, kandungan bahan pembuatnya, kehalalannya melalui label makanan yang terdapat di dalam kemasan makanan tersebut agar keamanan makanan yang dikonsumsi senantiasa terjaga.

Tips Memilih dan Membeli Produk Pangan

Pastikan Anda telah membaca label yang tertera pada kemasan sebelum memutuskan membeli suatu produk pangan. Informasi penting yang perlu Anda amati dari label produk pangan antara lain:

Kode registrasi produk, Ini untuk menandakan apakah produk yang bersangkutan sudah terdaftar di Badan POM. Produk yang telah teregistrasi biasanya telah dikaji keamanannya. Penyimpangan bisa saja terjadi jika produsen melakukan perubahan tanpa sepengetahuan Badan POM setelah nomor registrasi didapatkan. Namun dengan mekanisme pengawasan dan kontrol yang dilakukan secara rutin oleh Badan POM, penyimpangan ini bisa terdeteksi.
Ingredient atau bahan-bahan yang terkandung dalam produk pangan, Sebaiknya hindari membeli produk yang tidak mencantumkan informasi bahan kandungannya.
Petunjuk aturan pakai, Informasi ini untuk memudahkan Anda dalam mengonsumsi produk pangan.
Informasi efek samping, Ini salah satu faktor penting yang perlu diketahui sebelum membeli dan mengonsumsi produk pangan khususnya yanq berisiko pada orang-orang tertentu.
Expired date atau kedaluwarsa produk, Pastikan produk pangan yang dibeli masih belum kedaluwarsa agar tetap terjamin keamanannya.

Bahaya Penggunaan Rhodamine B Sebagai Pewarna Makanan 26 Jan 2006

Zat pewarna makanan alami sejak dulu telah dikenal dalam industri makanan untuk meningkatkan daya tarik produk makanan tersebut, sehingga konsumen tergugah untuk membelinya.

Namun celakanya sudah sejak lama pula terjadi penyalahgunaan dengan adanya pewarna buatan yang tidak diizinkan untuk digunakan sebagai zat aditif. Contoh yang sering ditemui di lapangan dan diberitakan di beberapa media massa adalah penggunaan bahan pewarna Rhodamine B, yaitu zat pewarna yang lazim digunakan dalam industri tekstil, namun digunakan sebagai pewarna makanan.

Berbagai penelitian dan uji telah membuktikan bahwa dari penggunaan zat pewarna ini pada makanan dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati. Pada uji terhadap mencit, diperoleh hasil ; terjadi perubahan sel hati dari normal menjadi nekrosis dan jaringan disekitarnya mengalami disintegrasi atau disorganisasi. Kerusakan pada jaringan hati ditandai dengan terjadinya piknotik (sel yang melakukan pinositosis ) dan hiperkromatik (pewarnaan yang lebih kuat dari normal) dari nukleus. Degenerasi lemak dan sitolisis dari sitoplasma. Batas antar sel tidak jelas, susunan sel tidak teratur dan sinusoid tidak utuh. Semakin tinggi dosis yang diberikan, maka semakin berat sekali tingkat kerusakan jaringan hati mencit. Secara statistik, terdapat perbedaan yang nyata antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan dalam laju rata-rata pertambaan berat badan mencit.

Sedangkan menurut studi yang dilakukan oleh Universitas Hokoriku, Kanazawa, Jepang. Efek Rhodamine B pada kosmetik adalah pada proliferasi dari fibroblas yang diamati pada kultur sistem. Rhodamine B pada takaran 25 mikrogram/ml dan diatasnya secara signifikan menyebabkan pengurangan sel setelah 72 jam dalam kultur. Studi ini menghasilkan bahwa 50 mikrogram/ml dalam rhodamine B menyebabkan berkurangnya jumlah sel setelah 48 jam dan lebih. Studi ini juga menyarankan bahwa zat warna rhodamine B menghambat proliferasi tanpa mengurangi penggabungan sel. Gabungan [3H] timidine dan [14C] leusin dalam fraksi asam tidak terlarut dari membran sel secara signifikan dihambat oleh 50 mikrogram/ml Rhodamine B. Rhodamine 6G menyebabkan kerusakan sel yang parah dan rhodamine B secara signifikan mengurangi jumlah sel. Rhodamine 123 tidak memiliki efek yang berarti, sedangkan. Lebih jauh lagi, rhodamine B mengurangi jumlah sel vaskuler endothelial pada pembuluh darah sapi dan sel otot polos pada pembuluh darah hewan berkulit duri setelah 72 jam dalam kultur. Sehingga tidak berlebihan jika studi ini menyimpulkan bahwa rhodamine B menghambat proses proliferasi lipo fibroblast pada manusia.

Berikut ini adalah nama-nama lain dari Rhodamine B

Nama Lain Rhodamine B

Acid Bruliant Pink B
ADC Rhodamine B
Aizen Rhodamine BH
Aizen Rhodamine BHC
Akiriku Rhodamine B
Briliant Pink B
Calcozine Rhodamine BL
Calcozine Rhodamine BX
Calcozine Rhodamine BXP
Cerise Toner
[9-(orto-Karboksifenil)-6-(die
tilamino)-3H-xantin-3-ylidene]dietil ammonium klorida
Cerise Toner X127
Certiqual Rhodamine
Cogilor Red 321.10
Cosmetic Briliant Pink Bluish D conc
Edicol Supra Rose B
Elcozine rhodamine B
Geranium Lake N
Hexacol Rhodamine B Extra
Rheonine B
Symulex Magenta
Takaoka Rhodmine B
Tetraetilrhodamine
  • BAHAYA FORMALIN BAGI TUBUH

Pengunaan formalin sebagai bahan pengawet berbagai penganan oleh oknum tak bertanggung jawab masih saja marak terjadi. Padahal sudah jelas diinformasikan betapa bahayanya efek penggunaan formalin terhadap kesehatan tubuh.

Kemampuan zat kimia formalin dalam membunuh bakteri pembusuk hingga mampu membuat bahan pangan jadi tak mudah rusak, itu yang menjadi alasan para okn

um tersebut menggunakannya terus.

Efek formalin untuk kesehatan memang tak akan terasa dalam waktu yang singkat. Senyawa aldehida pada formalinlah yang biasanya mudah bereaksi dengan protein dan menimbulkan perubahan struktur serta bersifat karsinogenik. Kanker paru, kanker otak, dan beberapa jenis kanker lain dikhawatirkan timbul jika pemakaian senyawa kimia itu masih diteruskan.

Jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama, maka kerja hati, ginjal, paru-paru, dan berbagai organ lainnya akan terganggu. Itu karena organ tubuh manusia bersifat sensitif terhadap bahan asing.

Tak hanya bahan makanan, ternyata penggunaan formalin pada beberapa bahan pencuci piring, plastik, pembersih alat rumah tangga pun telah banyak ditemukan.

Cirinya, saat digunakan maka kulit biasanya akan teriritasi, merah, terasa perih seperti terbakar, mata pun merah, jika tercium, maka hidung akan terasa perih, batuk-batuk. Anda patut waspada jika semua gejala tersebut terasa.

Mengganti produk dengan yang aman dan tak mengandung formalin akan lebih aman bagi kesehatan keluarga Anda. Walau mungkin harganya akan lebih mahal dibanding dengan yang menggunakan formalin.
  •  WASPADA BAHAYA BORAX BAGI MANUSIA

aukah Borax? emm borax adalah salah satu senyewa kimia dan ingin tau senyawa kimia apa ciri makanan yang mengandung borax dan bahaya menkonsumsi makanan yang mengandung borax ayo simak artikel saya berikut ini

PENGERTIAN BORAX

Boraks adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat dapat mengembangkan, memberi efek kenyal, serta membunuh mikroba. Boraks sering digunak

an oleh produsen untuk dijadikan zat tambahan makanan (ZTM) pada bakso, tahu, mie, bihun, kerupuk, maupun lontong.

Keberadaan boraks pada makanan tidak ditoleransi (tidak boleh ada dalam kadar berapapun, red.) karena sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu penggunaan boraks dilarang (tidak ada standar kadar boraks dalam makanan) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

PENELITIAN MEMBUKTIKAN

Pada penelitian ini dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif kolometri kadar senyawa boron pada mie basah dan baso dilihat dari pembentukan kompleks boron-kurkumin berupa senyawa kompleks resosianin bewarna merah (Curcurmin Method) dan dilihat penurunan kadar boron pada makanan setelah diolah sampai makanan tersebut siap saji (direbus).

Hasil menunjukkan bahwa senyawa boron sebagai ZTM masih digunakan, dan ditemukan boron pada sampel mie sebesar 0,052 - 0,367 mg B/g berat kering dan pada baso sebesar 0,0075 – 0,139 mg B/g berat, kering. Penurunan kadar setelah direbus sekitar 18 - 20% (larut dalam air perebus).

Selain itu dilakukan juga perhitungan asupan (intake) boron yang mungkin didapat oleh konsumen yang berasal dari mie baso dengan responden mahasiswa sebesar 0,047 mg B/kg-hari.

CIRI-CIRI MAKANAN MENGANDUNG BORAX

- Ciri-ciri mie basah mengandung boraks: Teksturnya kenyal, lebih mengkilat, tidak lengket, dan tidak cepat putus.

- Ciri baso mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, warna tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan.

-Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks: teksturnya sangat kenyal, berasa tajam, seprti sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan meberikan rasa getir.
-Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks: teksturnya renyah dan bisa menimbulkan rasa getir

PENGARUH BORAX TERHADAP KESEHATAN  

-Jika terhirup
Rasa terbakar pada hidung dan tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru.


-Jika terkena kulit
Kemerahan, gatal, kulit terbakar.


-Jika terkena mata
Kemerahan, gatal, mata berair, kerusakan mata, pandangan kabur, kebutaan.


-Jika tertelan
Mual, muntah, perut perih, dalam jumlah banyak menyebabkan kurang darah, muntah darah, mati.

Mungkin setelah anda membaca informasi ini bergumam dan berkata " ah...saya saja sering mengkonsumsi zat diatas sampai saat ini masih sehat - sehat saja , ini kan cuma iklan promosi produk".....bukan...!!! sekali lagi bukan...!!!, ini adalah ajakan dan himbauan akan sadar kesehatan jangan sampai suatu saat tanpa menyadari anak ataupun keluraga kita mendapatkan suatu kelainan atau ketidak wajaran akibat dari mengkonsumsi zat-zat diatas , Umur serta hidup mutlak milik Allah SWT ( Tuhan YME ) tetapi manusia punya kewajiban menjaga raga atau tubuh yang diaanugerahkan olehNya semampu kita.

Salam 


Amalin Stockist

Selasa, 07 Agustus 2012

BEEF BURGER 200 GR ( 4 PCS )

BEEF SPIRAL 250 GR ( 2 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF BLACK PAPER SAUSAGE 300 GR ( 8 PCS )

BEEF COCKTAIL 200 GR ( 12 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF MEAT BALL ( BAKSO ) 200 GR ( 12 PCS )

BEEF FRANK SAUSAGE 200 GR ( 6 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF MEATLOAF 200 GR ( 5 PCS )

BEEF SAUSAGE BALL CHEESE 200 GR ( 14 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF BOCKWURST JUMBO  250 GR ( 2 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF BOCKWURST JUMBO  750 GR ( 6 PCS ) CHASING COLLAGEN

CHICKEN FRANK SAUSAGE 200 GR ( 7 PCS )

CHICKEN NUGGET DENGAN SAUS CHEESE MAYONNAISE...EEHMM ...YUMMMY...

CHICKEN NUGGET 250 GR ( 14 PCS )

CHICKEN FRANK SAUSAGE
Original Color ( tanpa pewarna )

CHICKEN CORN SAUSAGE WITH SWEET CORN ( JAGUNG MANIS )
Kaya Vit B1 , B6 & B12 Cocok untuk anak yang kurang asupan sayur

LAMB SAUSAGE GRILL  240 GR ( 10 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF GARLIC 200 GR ( 8 PCS ) CHASING COLLAGEN

CHEEZY BEEF SAUSAGE 200 GR ( 7 PCS ) CHASING COLLAGEN

CHICKEN BROCCOLI (BROKOLI ) 300 GR ( 5 PCS ) CHASING COLLAGEN

CHICKEN CARROT ( WORTEL ) 300 GR ( 5 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF SAUSAGE BALL CHILI 200 GR ( 14 PCS ) CHASING COLLAGEN

CHICKEN CARROT SAUSAGE  ( WORTEL ) WITH CHASING COLLAGEN
Tinggi Beta Carotten atau Vit A

BEEF SPIRAL SAUSAGE WITH CHASING COLLAGEN
Sangat unik

LAMB SAUSAGE GRILL ( PANGGANG )
Aroma Grill mantab

BEEF SAUSAGE BALL WITH CHASING COLLAGEN
Lezat & Nikmat

BEEF BOCKWURST SAUSAGE 300 GR ( 8 PCS ) CHASING COLLAGEN

BEEF MEAT BALL ( BAKSO ) 
Aman & Halal

ANEKA PRODUK BULAF YANG BEBAS 4 P = PENGAWET  ( FORMALIN , NaBENZOAT, METIL p-HIDROKSIBENZOAT), PENGENYAL (BORAX), PEWARNA ( RODAMIN , TARTAZIN) DAN PENYEDAP RASA / PENGUAT RASA ( MSG/MNG)
VACUUM PACK PACKING (BEBAS BAKTERI)


Untuk Pemesanan Hubungi
Amalin Bio / Amalin Stockist
Telepon : 0851.0727.52364  , 0852.0374.3454, 0896.9967.1652
Pin BB : 2ADEFF0F
WhatsApp : 0852.0374.3454
We Chat : 087853634792
Line : amalinstockist
Twitter :@amalin_com
Alamat :
Perumahan Puri Maharani Blok A4 / 06
Kelurahan Masangan Wetan
Kecamatan Sukodono Sidoarjo

Keagenan/Reseller masih terbuka 
"Melayani pengiriman luar kota & luar pulau"

Sabtu, 04 Agustus 2012

BULAF Produk makanan olahan ( Frozen Food ) yang bebas 4P = Pewarna buatan ( Rodamin ,Tatrazin ), Penguat Rasa / Penyedap Rasa ( MSG / MNG ) , Pengawet ( Formalin , NaBenzoat ) & Pengenyal ( Borax ).
BULAF Sosis terbuat dari daging asli ( Beef , Chicken & Lamb) tanpa campuran tepung ( seperti hampir semua produk sosis yang beredar di Indonesia berbahan utama tepung ) dan juga produk sosis BULAFdi asap dengan sistem Natural Smoke Taste ( German Style ).
BULAF  adalah sosis pertama & satu-satunya di Indonesia produk makanan olahan yang menggunakan pembugkus sosis ( chasing ) dari Collagen yang terbuat dari gelatin sapi ,sehingga sangat baik untuk kulit dan sosis produk BULAF tidak perlu dikupas sehingga semua produk BULAF bisa langsung di Grill , di Tumis , Di Soup , di buat Hot Dog , Burger atau di goreng tanpa minyak,serta dibuat aneka kreasi masakan.
BULAF juga memproduksi sosis dengan sayuran khusus untuk anak-anak yang kurang asupan nutrisi sayuran untuk mereka , di buat dengan sayuran segar  Broccoli  ( brokoli ), Carrot ( wortel ) & Sweet Corn  ( jagung manis ) sehingga dapat membantu putra putri anda mendapat asupan serat dari sayuran namun tetap nikmat.
BULAF sosis sehat & lezat , halal serta aman dikonsumsi anak-anak serta disukai orang dewasa dambaan Ibu bijak dan juru masak profesional yang mengutamakan kesehatan & rasa.

LIPPOM MUI : 00010054170310

BULAF dapat anda dapatkan di Agen Kota Sidoarjo , Surabaya dan sekitarnya di alamat berikut ini :
AMALIN STOCKIST :
Perumahan Puri Maharani Blok A4 / 06
Kelurahan Masangan Wetan
Kecamatan Sukodono
Telepon : 0851.0275.2364 , 0852.0374.3454, 0896.9967.1652
Pin BB  :  2ADEFF0F
WhatsApp : 0852.0374.3454
Kami siap melayani permintaan retail , reseller ( partai) , hotel , rumah sakit , rumah makan dll.